Pemanasan global atau global warming merupakan suatu peristiwa yang menyebabkan suhu rata-rata bumi meningkat, baik dari lautan, daratan maupun atmosfer. Menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam (NRDC), pemanasan global adalah proses peningkatan suhu udara akibat terjebaknya panas di atmosfer oleh gas karbondioksida yang menyebabkan perubahan iklim dan menyebabkan berbagai bencana di bumi. Menurut National Wildlife Federation, pemanasan global atau pemanasan global adalah peningkatan suhu udara di permukaan bumi yang dapat menyebabkan berbagai distater alami seperti gempa bumi, banjir, badai, kekeringan, dan lain-lain. Selain jarak alami, Pemanasan global secara universal juga menyebabkan perubahan lanskap kehidupan di permukaan bumi dan membunuh berbagai jenis spesies di bumi. Akibat lain dari pemanasan global adalah dampak produk pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan. Beberapa hal yang masih diragukan oleh para ilmuwan adalah jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan dan perubahan yang terjadi akan bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.
Sebuah studi menyebutkan bahwa pada tahun 2050, sekitar 95% wilayah Jakarta Utara akan terendam. Permukaan tanah di Jakarta Utara telah turun 2,5 m dalam 10 tahun dan di beberapa bagian terus turun 25 cm setiap tahunnya. Penurunan ini merupakan dampak naiknya permukaan laut akibat perubahan iklim. Naiknya permukaan laut terjadi akibat mencairnya tanjung es kutub dan akibat pemanasan global.
Penyebab pemanasan global
Ada berbagai sumber yang menyebabkan pemanasan global, berikut ini diantaranya :
Polusi gas metan dari pertanian, perkebunan, dan peternakan. Emisi gas rumah kaca dan bahan bakar fosil yang menyebabkan pencemaran tanah
Penggunaan CFC yang berlebihan pada perangkat pendingin, misalnya AC, kipas angin, dan lemari es.
Gas karbondioksida yang berlebihan dari polusi kendaraan bermotor.
Gas buang atau gas buangan dari industri besar yang tidak dilengkapi filter udara.
Penggunaan energi listrik yang berlebihan. Pembakaran yang berlebihan.
Kerusakan hutan akibat penebangan pohon yang berlebihan dan pembakaran lahan.
Cara mengatasi pemanasan global
Dari sekian banyak dampak pemanasan global, kita perlu melakukan penanggulangan untuk menekan dampak negatif yang ditimbulkan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko pemanasan global.
Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil untuk mengurangi kadar gas yang dapat dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi tersebut dan ganti dengan menggunakan transportasi umum, bersepeda atau jalan kaki untuk mengurangi polusi kendaraan.
Kurangi penggunaan peralatan dan mesin berbahan bakar minyak bumi.
Hemat konsumsi listrik untuk mengurangi polusi akibat efek pembangkit listrik.
Gunakan produk ramah lingkungan seperti panel surya dan barang daur ulang.
Kurangi konsumsi daging dari ternak karena menghasilkan gas metan yang dilepaskan ke atmosfer.
Hindari penebangan dan pembakaran hutan untuk mengurangi efek rumah kaca dan tidak merusak penyerapan air oleh tanah.
Meningkatkan pengolahan air limbah sehingga tidak banyak menghasilkan gas metan atau karbondioksida akibat pembakaran sampah dan limbah.
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
2023