Fakta
Selama pandemi, deterjen dan sabun sebagai produk pembersih bervolume tinggi, setelah digunakan, dilepaskan langsung ke sistem pembuangan limbah dan, pada akhirnya, ke lingkungan. Bahan penting sabun dan deterjen berasal dari petrokimia. Konsumsi air yang besar menyebabkan peningkatan produksi air limbah sebesar 15–18%, yang menurunkan kualitas air karena air limbah tersebut terkontaminasi dengan surfaktan sabun. Situasi ini menimbulkan masalah dalam pengolahan air limbah, dan jika air langsung dibuang ke badan air tawar tanpa pengolahan apa pun, hal ini dapat menimbulkan dampak berbahaya terhadap lingkungan dan kesehatan (Juela Quintuña, 2020; Lechuga dkk., 2016 ; Pattusamy dan Nandini, 2013).
Konsentrasi deterjen yang tinggi di perairan tawar dapat menyebabkan terbentuknya busa dalam jumlah besar di permukaan air, yang menyebabkan berkurangnya laju penetrasi oksigen ke dalam air. Pembuangan deterjen ke badan air tawar dapat menyebabkan proses eutrofikasi. Deterjen pada lingkungan perairan pada akhirnya dapat masuk ke dalam tanah dan membawa dampak buruk terhadap flora di daerah tersebut, terutama pada perkecambahan tanaman ( I ssayeva et al., 2015 ). Konsentrasi surfaktan yang tinggi menyebabkan rusaknya struktur tanah sehingga mengancam kesehatan tanaman. Penggunaan komponen kimia dan antimikroba yang tidak dapat terbiodegradasi dalam produk sabun dan deterjen, seperti TCS dan SLS, telah menyebabkan masalah kesehatan yang parah bagi manusia dan ekosistem. Organisasi industri dan penelitian perlu menemukan bahan yang ramah lingkungan. Minyak jelantah meruapakan limbah rumah tangga yang masih banya masyarakat umum maupun pedagang kuliner yang membuang limbah minyak goreng. Minyak jelantah yang belum ditangani dengan benar dan dibuang langsung ke saluran umum akan menyebabkan pencemaran pada tanah dan air permukaan hal ini sangat beresiko atau berbahaya bagi makhluk hidup jika terkontaminasi.
Kelancaran / Fluency
Setelah membaca wacana di atas, buatlah kelompok terdiri dari 3-5 mahasiswa dan lakukanlah diskusi dengan teman sekelompok. Perhatikan permasalahan secara jelas pada wacana tersebut, apa saja permasalahan yang terdapat pada wacana tersebut!
Prinsip kimia hijau manakah yang harus di penuhi serta bagaimana rencana atau upaya apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah tersebut ?
Keluwesan / Flexibility
Dari beberapa rencana dan solusi yang telah kamu dapatkan, Pilihlah satu dan uraikan apa saja manfaat penggunaannya dan bagaimanakah peranannya dalam prinsip kimia hijau ?
Tujuan Percobaan
Membuat sabun ramah lingkungan dari minyak jelantah.
Dasar Teori
Minyak goreng bekas merupakan minyak goreng sisa dalam pemakaian rumah tangga yang digunakan secara berulang yang apabila digunakan secara berkelanjutan, maka akan memberikan dampak negatif bagi tubuh. Minyak goreng bekas/jelantah umumnya dibuang setelah warna minyak berubah menjadi coklat tua. Namun apabila minyak goreng bekas tersebut dibuang secara sembarangan, misalnya dibuang ke saluran pembuangan yang mengalir ke sungai sangatlah tidak efisien karena hal tersebut dapat mencemari lingkungan (Amalia, Retnaningsih, & Johan, 2010).
Banyak cara untuk meminimalisasi limbah minyak goreng di lingkungan masyarakat, salah satu cara yang memenuhi prinsip Green Chemistry (kimia hijau) yaitu menggunakan metode transesterifikasi, saponifikasi dan pirolisis. Green Chemistry bertujuan mengembangkan proses kimia dan produk kimia yang ramah lingkungan dan sesuai dengan pembangunan berkelanjutan melalui proses transesterifikasi, saponifikasi maupun pirolisis. Proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa Pembuat kondisi basa yang biasanya digunakan adalah NaOH atau KOH.
Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dengan asam lemak dari minyak nabati atau lemak hawani yang diperoleh dengan proses hidrolisis minyak yang kemudian dilanjutkan dengan proses saponifikasi dalam kondisi basa. Pembuatan kondisi basa yang biasa digunakan adalah Natrium Hidroksida (NaOH) dan Kalium Hidroksida (KOH). Jika basa yang digunakan adalah NaOH, maka produk reaksi berupa sabun keras (padat)
Reaksi penyabunan (saponifikasi) dengan menggunakan alkali adalah adalah reaksi trigliserida dengan alkali (NaOH atau KOH) yang menghasilkan sabun dan gliserin. Reaksi pembuatan sabun atau saponifikasi menghasilkan sabun sebagai produk utama dan gliserin sebagai produk samping. Gliserin sebagai produk samping juga memiliki nilai jual. Sabun merupakan garam yang terbentuk dari asam lemak dan alkali. Sabun dengan berat molekul rendah akan lebih mudah larut dan memiliki struktur sabun yang lebih keras. Sabun memiliki kelarutan yang tinggi dalam air, tetapi sabun tidak larut menjadi partikel yang lebih kecil, melainkan larut dalam bentuk ion.
Kebaruan / Originality
Berdasarkan perencanaan yang dilakukan, silahkan kembangkan pelaksanaan rencana penyelesaian masalah dengan melakukan percobaan berikut!
Alat dan Bahan
Alat
Sarung tangan
Sendok makan
Timbangan
Gelas ukur
Wadah Cetakan
Bahan
Air
Minyak Jelantah
Jeruk Nipis
Soda api atau NaOH
Prosedur Kerja
Siapkan alat dan bahan
Gunakan sarung tangan agar bahan kimia tidak mengenai kulit
Saring minyak jelantah terlebih dahulu agar bebas dari sisa-sisa makanan dan ditimbang sebanyak 200 gram.
Timbang soda Api/NAOH sebanyak 33 gram
Masukkan Soda Api/NaOH kedalam 100 mL air (jangan memasukkan air ke dalam NaOH karena dapat menimbulkan ledakan)
Aduk NaOH hingga larut sempurna dalam air ( hati-hati karena proses pencampuran menimbulkan pans)
Masukkan larutan NaOH tersebut ke dalam minyak jelantah yang telah diukur sebelumnya sedikit demi sedikit dengan dilakukan pengadukan hingga rata
Aduk terus hingga larutan mengental
Tambahkan jeruk nipis secukupnya untuk menambah aroma
Tuangkan larutan ke dalam cetakan (cetakan yang digunakan dapat berupa cetakan khusus untuk sabun atau dapat digunakan cetakan lain sesuai selera masing-masing)
Diamkan sabun 3-5 hari hingga mengeras
Kemudian, sabun dapat dipotong menjadi ukuran kecil-kecil agarr mudah digunakan
Sabun sudah siap untuk digunakan.
Penguraian / Eleboration
Buatlah tabel hasil pengamatan sesuai percobaan yang sudah dilakukan
Setelah selesai mlakukan percobaan, hubungkanlah percobaan yang sudah kalian lakukan dengan STEM!
Science
Technology
Engineering
Mathematics
Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
2023